Minggu, 09 Desember 2018


PAHLAWAN WANITA

Engkaulah Kartiniku….
Habis gelap terbitlah terang
EngkaulahKartiniku….
Namamu bagaikan motivasiku…
Buku mumengubah dunia wanita…
Mengubah kejayaan wanita…
Mengubah sejarah di masa lampau…

Kartiniku….
Sungguh elok rupamu
Sungguh mulia hatimu…
Sungguh besar perjuanganmu untuk wanita…

Wahai Kartiniku….
Ingin rasanya kau hadir kembali…
Yang memberi jiwaku semangat…
Dan kembali mengingatkanku….
Jasamu telah terkenang dalam insan pertiwi…

Kau perempuan tangguh…
perempuan pemberani…
perempuan hebat….
Perempuan terdepan…
Perempuan terkekang...
Perempuan merdeka…

Atas nama harga diri wanita
Ia rela terhina…
Terbuang…
Terkekang…
Oleh mereka yang mengkianati….

Betapa mulia perjuanganmu
Betapa agung pengorbananmu
Betapa besar jasamu

Namamu bagaikan do’a yang selalu dipanjatkan
Namamu bagaikan adzan yang selalu dikumandangkan
Namamu seperti lukisan yang penuh warna

Hujan tiada henti menghampirimu
Kau perlahan menyelimuti dirimu
Adat dan budaya bepilih kasih
Hak wanita batasi olehnya

Maafkan ia yang terlalu tenggelam dalam kesibukannya
Yang hampir melupakan jasa-jasamu
Tapi….
Lihatlah wanita sekarang ini
Ia terus berjuang membawa harga diri wanita
Ia menghormati perjuangan telah kau lakukan
Tiada yang beda antara kami dan mereka

Kartini oh kartini…
Inspirasimu bagaikan ilmuwan-ilmuwan masa lampau
Semangatmu membara bagaikan api yang menyala
Sinarmu bagaikan matahari yang menyinari dunianya

Demi nama harga diri wanita
Jerih payahmu…
Keringatmu….
Tenagamu rela kau korbankan

Karitini kau insprisasi wanita…
Kau insprisi semangatku…
Kau ibu bagi kami….
Hingga kau tunjukkan pada kami
Bahwa benar…
Habis gelap terbitlah terang

Raden… yang terhormat
Ajeng... dirimu yang indah nan elok
Kartini… itulah nama yang dikenal
Namamu bunga penuh kenangan…



Tidak ada komentar:

Posting Komentar